Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Rifdah farnidah - juara 2 MHQ internasional
Pada saat saya membaca berita ini jujur saja entah kenapa saya merasa bulu kuduk berdiri
pengen rasanya berbagi/share lewat blog ini dihimpun dari instagram onedayonejuz bahwa Indonesia kembali meraih juara 2 tahfizh 30 juz putri di Yordania, Rifdah Farnidah.
Rifdah Farnidah seorang hafidzah asal Sumedang Jawa Barat berhasil meraih juara 2 pada Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) tingkat Internasional yang diselenggarakan di Yordania selama 6 hari (19-24/3) dan diikuti oleh 30 negara. Hasilnya untuk juara kesatu oleh Aljazair, juara dua Indonesia dan juara ketiga Iran.
Dengan keberhasilan yang diraih, koleksi kejuaraan yang diperoleh oleh Rifdah yang tanggal 3 Juni nanti baru berusia 23 jadi bertambah. Tiga kali sebagai juara 1 di MHQ Nasional dan satu kali sebagai juara 2 di MHQ Internasional.
Sebelumnya, Rifdah sudah juara 1 MTQ tingkat Nasional JQHNU golongan 5 juz di Kalimantan Barat tahun 2012, juara 1 MTQ Nasional golongan 10 juz di Nusa Tenggara Barat tahun 2016 dan juara 1 MTQ Nasional golongan 30 juz di Kalimantan Barat tahun 2017.
Salah seorang pembimbingnya Mutmainnah mengatakan bahwa Rifdah itu seorang hafidzah yang mutqin. Hafidzah mutqin itu hafidzah yang benar-benar hafal Al-Quran 30 juz. Bisa disimak dengan lancar tanpa melihat mushaf Al-Quran bahkan seluruh waktunya habis didedikasikan untuk Al-Quran.
Mutmainnah yang tercatat sebagai dosen di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta juga mengatakan keberhasilan yang di peroleh oleh Rifdah sebagai langkah awal untuk menuju ketingkat selanjutnya. "Jangan puas sampai di sini saja, pelajari terus Al-Quran karena samudra Al-Quran sangat luas. Hafalan Al-Quran yang mutqin menjadi pintu gerbang untuk mengarungi samudera Al-Quran," harapnya.
Semoga ke depanya di Indonesia akan tumbuh dan berkembang lagi generasi yang semakin peduli dengan Al-Quran sehingga Indonesia menjadi gudang huffadz (penghafal Quran) juara Dunia, tutup Mutmainnah. (Ayi Abdul Kohar/Muiz/NUOL)
"DEWI dari keluarga tak mampu dan raih cumlaude di singapura"
Dewi baru saja diwisuda dari Teknik Material NTU Singapura pada 30 Juli 2016 lalu. Lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 4,6 dari 5, dalam waktu 3 tahun, dari masa normal 4 tahun, dia masuk kategori first class alias cumlaude di kampus bergengsi itu. Menengok ke belakang, Dewi tidak menyangka dia bisa sampai di titik ini.
Maklum, orangtua Dewi yang tinggal di Pontianak-Kalimantan Barat, ayah Lim Bun Phong (55) dan ibu Lim Hoei Luan (56), ini kondisi finansialnya sangat pas-pasan. Jangankan bermimpi kuliah ke luar negeri, untuk makan hari itu saja, keluarga Dewi tertatih-tatih. Ayah Dewi yang mengenyam pendidikan hingga kelas 5 SD bekerja serabutan sebagai tukang perbaikan alat-alat elektronik.
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Melepas link image
assalamu'alaikum link image apakah anda pernah mengalami gambar image kalian hildang seperti gambar diatas? pada kesempatan hari...
Popular
-
Assalamu'alaikum pada kesempatan hari ini saya ingin membagikan sebuah gambar yaitu gambar pos satpam (security) dengan ukuran 3.00...
-
CTB yaitu kumpulan warna yang akan kita definisikan menjadi ketebalan garis Kenapa penting kita menggunakan CTB? Karena kita m...
-
nie da orderan buat sebuah galeri atm bri yang akan di bangun di daerah wonosobo lumayan lah buat pengalaman n promosi gratis..... nie ...