Qs.5 Maa’idah:97. Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai  pusat bagi manusia.
           AL HAKEEM (Yang Menetapkan Hukum-hukum Makhluk NYA)
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
 Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan  ke luar  angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata :  “Planet Bumi  ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang   menggantungnya ???”  Para  Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam   radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang   nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah   tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
 
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut  berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang  mengejutkan  adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung  ), hal ini  terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars,  radiasi tersebut  masih berlanjut terus.    Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki  karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan  Ka’bah di alam akhirat.     Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area   yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita   mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak   akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara   kedua kutub.Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah
Prof.  Hussain Kamel, menemukan suatu fakta mengejutkan bahawa Mekah  adalah  pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan  arah  kiblat di kota-kota besar di dunia.     Untuk tujuan itu, ia menarik garis-garis pada peta, dan setelah itu ia   mengamati dengan saksama posisi ketujuh benua terhadap Mekah dan jarak   masing-masing.    Ia memulai  untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan  projek  garis bujur dan garis lintang. Ia kagum dengan apa yang  ditemukan,  bahawa Mekah merupakan pusat bumi atau dunia. (Majalah  al-Arabiyyah,  edisi 237, Ogos, 1978).
Ka'bah  sebagai pusat bumi : Perhatikanlah arah panah dari setiap arah  penjuru  di bumi, semua Ummat Islam melakukan Ibadah dengan mengarah pada  satu  Pusat (Kiblat) yaitu ke Ka'bah, baik pada saat melakukan shalat  maupun  saat menunaikan salah satu rukun berhaji, yaitu Tawaf. Hal ini  sama  seperti pergerakan Bumi dan planet-planet lainnya yang berpusat  pada  Matahari, atau sama seperti pergerakan Matahari dan bintang-bintang   yang berpusat pada satu titik sehingga membentuk satu kelompok atau   kumpulan bintang-bintang atau yang disebut dengan Galaksi.Setiap arah   Rotasi dari bintang-bintang, Planet-planet dan benda lainnya dalam   galaksi-galaksi tersebut membentuk lingkaran/ mengelilingi suatu pusat   dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam, sesuai dengan Hukum/   aturan dalam melakukan Tawaf dalam salah satu Ritual HajiGambar-gambar satelit yang muncul kemudian pada tahun 90-an menekankan hasil dan natijah yang sama, ketika kajian-kajian lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahawa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama masa geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan itu terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke arah Makkah.
Allah berfirman maksud-Nya: Demikianlah Kami wahyukan kepadamu al-Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri di sekelilingnya). (asy-Syura: 7).
Kata  Ummul Qura berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di   sekelilingnya, menunjukkan Mekah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan   yang lain hanyalah berada di sekelilingnya.
Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang cukup penting dan luas di dalam peradaban Islam. Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain serta keunggulan di atas semua kota.
Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang cukup penting dan luas di dalam peradaban Islam. Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain serta keunggulan di atas semua kota.
 Ada beberapa ayat dan hadis nabawi yang memperkuatkan fakta ini. Allah  berfirman maksud-Nya:
Wahai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembusi (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusinya kecuali dengan kekuatan (ilmu pengetahuan). (ar-Rahman: 33).
Wahai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembusi (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusinya kecuali dengan kekuatan (ilmu pengetahuan). (ar-Rahman: 33).
Berdasarkan ayat ini dan beberapa hadis dapat difahamkan bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekah berada di tengah-tengah bumi, dengan itu bererti bahawa Mekah juga berada di tengah-tengah lapisan langit.
Selain itu ada hadist yang menerangkan bahawa Masjidil Haram di Mekah, tempat kaabah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh lapisan yang membentuk bumi.
Nabi SAW bersabda maksudnya: “Wahai orang-orang Mekah, wahai orang-orang Quraisy , sesungguhnya kamu berada di bawah pertengahan langit”.
Berdasarkan kajian di atas, bahwa Mekah berada pada tengah-tengah bumi (pusat dunia), maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Mekah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia.
Hal ini akan mengakhiri kontroversi yang timbul pada empat dekade yang lalu oleh kalangan Barat.
Ada banyak perdebatan ilmiah untuk membuktikan bahawa Mekah merupakan wilayah kosong bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut. Jika waktu Mekah diterapkan, maka mudah bagi setiap orang mengetahui waktu shalat.